Jaringan / network adalah suatu mekanisme yang
memungkinkan berbagai komputer terhubung dan para penggunanya dapat
berkomunikasi dan share resources
satu sama. Informasi dan data bergerak melalui media transmisi jaringan
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware
/ software yang terhubung dengan
jaringan.
Saat ini kita
mengenal beberapa jenis jaringan pada umumnya yatu jaringan data dan internet.
Jaringan data
adalah sebuah jaringan yang memungkinkan komputer-komputer yang ada saling
bertukar data. Contoh yang paling sederhana adalah dari jaringan data adalah
dua buah PC terhubung melalui sebuah kabel. Akan tetapi rata-rata jaringan data
menghubungkan banyak alat.
Jaringan
internet adalah sekumpulan jaringan-jaringan yang saling terhubung oleh alat
jaringan dan akan menjadikan jaringan-jaringan tersebut sebagai satu jaringan
yang besar. Public Internet adalah contoh yang paling mudah dikenali sebagai
jaringan tunggal yang menghubungkan jutaan komputer.
Ada 3 jenis arsitektur jaringan
data :
1.
LAN (Local Area Network)
Jaringan ini
beroperasi dalam area yang jaraknya terbatas(kurang dari 10 kilometer).Biasanya
jaringan ini bersifat tertutup karena hanya digunakan oleh sekumpulan orang dan
memberikan akses bandwith yang tinggi dalam lingkup kelompok yang
menggunakannya.Alat yang biasa digunakan adalah Switch dan Hub.
2.
WAN (Wide Area Network)
Jaringan ini
beroperasi dalam area yang lebih luas dari LAN.Biasanya jaringan WAN berfungsi
untuk menghubungkan LAN yang berada terpisah secara geografis. Biasanya
digunakan juga untuk fulltime/partime connectivity antar daerah dan juga untuk
public services seperti email. Alat yang biasa digunakan di jaringan ini adalah
Router.
3.
MAN (Metropolitan Area Network )
Jaringan ini
beroperasi dalam area yang lebih luas secara geografis.Biasanya menghubungkan
jaringan WAN yang terpisah sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran
informasi dan sharing data dan devices. Alat yang digunakan adala kumpulan dari
Router dan Gateway.
Jaringan
nirkabel adalah jaringan yang memungkinkan setiap user untuk saling bertukar
informasi tanpa harus terhubung dengan kabel pada umumnya(UTP ) sehingga memudahkan
user untuk berpindah-pindah lokasi selama jaringan nirkabel tersebut dapat
terhubung.
Sama halnya
seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak
dimana data dapat ditransmisikan.
* Wireless Wide Area
Networks (WWANs)
Teknologi
WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan
publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau
juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second
generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for
Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code
Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi
dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar
global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam
mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
* Wireless Metropolitan
Area Networks (WMANs)
Teknologi
WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang
berbeda-beda dalam suatu kota
atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic
atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat
bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif
ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan
gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses
nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi,
merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi
yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan
local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi
kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus
membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
* Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi
WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area
yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus
atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat
digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak
diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang
sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda
dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam
infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau
eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai
bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam
lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam
area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan
sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke
sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk
WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits
per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang
dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps
melalui frekuensi 5 GHz.
* Wireless Personal
Area Networks (WPANs)
Teknologi
WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa
digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak
sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth
dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama
Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi
Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk
menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user
bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari
teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok
kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi
1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas,
konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan
jaringan 802.11.
Jaringan
Komputer Nirkabel memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan konfigurasi dan
kebebasan berhubungan dengan mobilitas jaringan, berikut adalah hal yang harus
dipertimbangkan dalam menjalankan sistem Jaringan
Komputer Nirkabel :
- Jangkauan dan Liputan
Jangkauan
komunikasi Radio Frequency (RF) dan Infrared (IR) merupakan sebuah fungsi dari
desain produk (termasuk kekuatan transmit dan desain receiver) dan bentuk
perambatan, terutama dalam lingkungan ruang tertutup. Interaksi terhadap objek
bangunan, termasuk tembok, logam dan bahkan manusia, dapat mempengaruhi energi
perambatan, untuk itulah pertimbangan jangkauan dan liputan perlu
dipertimbangkan.
Benda-benda
padat menghentikan signal infrared, yang mengakibatkan keterbatasan. Kebanyakan
sistem Jaringan Komputer Nirkabel menggunakan Radio Frequency (RF) karena
gelombang radio dapat melewati beberapa jenis ruangan dan hambatan lain.
Jangkauan
(atau radius liputan) untuk sistem Jaringan Komputer Nirkabel tipikal
bervariasi mulai dari di bawah 100 kaki sampai lebih dari 300 kaki. Jangkauan
dapat diperluas, dan kebebasan bergerak via roaming, dapat dilakukan
menggunakan microcells.
- Throughput
Seperti
halnya dengan sistem Jaringan Komputer Berkabel , throughput yang sebenarnya
dalam Jaringan Komputer Nirkabel tergantung pada produk dan jenis set-up.
Faktor-faktor yang mempengaruhi throughput termasuk jumlah pengguna,
faktor-faktor yang mempengaruhi perambatan misalnya jarak dan multipath, tipe
Jaringan Komputer Nirkabel yang digunakan, seperti latency dan bottleneck pada
bagian Jaringan Komputer Berkabel.
Rate
data untuk kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel komersial adalah sekitar
1.6Mbps. Para pengguna topologi Ethernet tradisional atau Token Ring biasanya
merasakan sedikit perbedaan ketika menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel.
Jaringan
Komputer Nirkabel menyediakan throughput yang cukup untuk kebanyakan aplikasi
Jaringan Komputer kantoran, termasuk pertukaran electronic mail (E-Mail), akses
ke peralatan bersama mis printer, akses internet, dan akses untuk database dan
aplikasi multi-user. Sebagai perbandingan, jika sebuah modem terbaru dengan
teknologi V.90 mengirim dan menerima data pada data rate 56.6 Kbps, maka dalam
hal throughput sebuah Jaringan Komputer Nirkabel beroperasi pada 1.6Mbps
artinya hampir tigapuluh kali lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar